Banjarmasin, TINTA PUBLIK, –
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, berikan pengarahan kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalimantan Selatan bertempat di Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Kamis (5/6/2025).
Mulyadi menekankan pentingnya pemahaman lintas sektor antara Pemasyarakatan dan Imigrasi, mengingat keduanya kini berada di bawah satu payung kelembagaan setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 139 Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Meskipun kita berada dalam bidang tugas yang berbeda, kita kini satu rumah. Karena itu, CASN dari bidang imigrasi perlu memahami prinsip-prinsip dasar pemasyarakatan sebagai bagian dari sinergi kelembagaan,” ujar Mulyadi di hadapan peserta.
Ia juga menyampaikan sejarah pemasyarakatan, struktur kelembagaan, serta arah kebijakan pemasyarakatan pasca reformasi kelembagaan. Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan tiga tujuan utama sistem pemasyarakatan yaitu perlindungan hak, pembinaan warga binaan, dan perlindungan masyarakat.
Para peserta orientasi juga dibekali pemahaman dasar tentang fungsi-fungsi pemasyarakatan, termasuk pelayanan, pembinaan, pembimbingan kemasyarakatan, perawatan, pengamanan, dan pengamatan, serta pengenalan terhadap Unit Pelaksana Teknis seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Balai Pemasyarakatan (Bapas).
“Kami berharap pemahaman dasar ini dapat menjadi fondasi bagi terwujudnya sinergi yang kuat antara fungsi pemasyarakatan dan imigrasi, khususnya dalam menghadapi tantangan yang memerlukan kolaborasi lintas sektor,” pungkas Mulyadi.
Seluruh CASN antusias mengikuti orientasi, termasuk menyimak paparan yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan. (Arb)
