Banjarmasin, TINTA PUBLIK,-
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, bersama jajaran, langsungkan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, di kediaman pribadi beliau di Banjarmasin, Kamis (27/3) malam.
Kunjungan ini membahas berbagai isu terkait Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan.
Mulyadi memaparkan kondisi terkini Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan, termasuk jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) serta beragam program pembinaan yang dilakukan.
Ia menyampaikan beberapa tantangan yang memerlukan dukungan dari Pemerintah Daerah. Salah satunya yakni status tanah Lapas Banjarbaru yang masih memerlukan kepastian hukum untuk pengembangan fasilitas.
“Kami berharap Pemerintah Daerah dapat membantu menyelesaikan kendala ini agar layanan Pemasyarakatan bisa lebih optimal,” ungkap Mulyadi.
Selain itu, program ketahanan pangan warga binaan juga mengalami kendala yang diakibatkan terbatasnya sarana dan prasarana pendukung.
“Sebagian besar kegiatan pertanian dan peternakan masih dilakukan secara manual. Kami membutuhkan dukungan alat dan teknologi pertanian modern agar program ini lebih maksimal,” tambahnya.
Mulyadi juga menyampaikan potensi ekonomi warga binaan melalui berbagai hasil karya seperti kerajinan tangan, batik, dan produk kuliner. Ia mengusulkan agar produk-produk ini bisa mendapatkan tempat dalam pameran daerah dan nasional, dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi warga binaan.
“Kami berharap ada dukungan dari Pemprov Kalsel untuk membuka akses pasar bagi hasil karya warga binaan,” ujarnya.
Kesempatan baik itu, Kepala Kantor Wilayah juga sampaikan permohonan dukungan perbaikan jembatan penghubung antara jalan raya dan kantor wilayah yang mengalami kerusakan demi menjaga kelancaran operasional bagi seluruh pegawai.
Gubernur H. Muhidin menyambut hangat kunjungan ini dan mengapresiasi peran Pemasyarakatan dalam membina warga binaan agar lebih mandiri dan produktif.
“Kami mendukung penuh berbagai program yang telah dijalankan Ditjenpas di Kalimantan Selatan, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan dan fasilitas pemasyarakatan,” ujar Gubernur.
Menanggapi berbagai isu tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk mendukung pemasyarakatan di wilayahnya.
“Pemerintah Provinsi siap menindaklanjuti dan memberikan dukungan konkret dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ini,” tegasnya.
Audiensi berlangsung dalam suasana hangat, turut dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Evi Loliancy, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Sugito, Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Fauzol Ansori, Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa dan Kepala LPKA Kelas I Martapura, Dwi Hartono. (arb)
