Karang Intan, TINTA PUBLIK,-
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, meresmikan program pembinaan kemandirian pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) ke-2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Senin (10/3/2025).
SAE ke-2 berfokus pada budidaya ayam jenis Leghorn Elba dan ayam petelur sebanyak 1.000 ekor, buah kerjasama antara Lapas dengan PT Anugrah Vata Abadi dan PT New Hope, bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional dan pengembangan UMKM.
“Adanya program ini, diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih luas bagi warga binaan, tidak hanya sebagai sarana pembinaan kemandirian, tetapi juga sebagai modal keterampilan yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti,” ujar Mulyadi dalam sambutannya.
Usai membuka program kemandirian, Mulyadi kemudian bergerak menuju Masjid At-Taubah untuk membuka kegiatan pesantren Ramadan. Mengusung tema ‘membentuk kader santi warga binaan yang berakhlakul karimah’ itu diikuti sebanyak 200 warga binaan.
“Bulan Ramadan kesempatan emas bagi kita untuk lebih mendalami agama, memperbaiki diri, dan membangun akhlak yang lebih baik. Kebebasan sejati bukan hanya keluar dari jeruji besi, tetapi juga terbebas dari belenggu kesalahan dan dosa,” ujar Mulyadi.
Tidak sampai di situ, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Kepala Kantor Wilayah juga menyerahkan santunan berupa 30 paket sembako kepada warga binaan. Kegiatan kemudian dilanjut dengan menyimak bersama tausiah keagamaan, doa, berbuka puasa bersama, dan ditutup dengan salat magrib berjamaah.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menegaskan komitmen dirinya bersama jajaran untuk memberikan layanan terbaik terhadap seluruh warga binaan, khususnya dalam pelaksanaan program kemandirian dan kepribadian yang diselenggarakan satuan kerjanya.
“Kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam rangka membekali warga binaan keahlian dan nilai-nilai positif untuk mempersiapkan mereka untuk lebih siap saat nantinya kembali ke masyarakat setelah selesai menjalani pembinaan,” pungkas Edi.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, pejabat manajerial dan pelaksana Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan serta pejabat struktural dan pelaksana Lapas Narkotika Karang Intan.
(arb)
