Ulama Kharismatik Bersama Tokoh Masyarakat, Berikan Apresiasi Untuk Tindakan Tegas Kapolda Banten

TangerangTINTA PUBLIK, –

Para Alim Ulama dan tokoh masyarakat  memberikan apresiasi untuk Tindakan Tegas Pemberantasan Premanisme berkedok Ormas dan Debt Colektor yang telah dilaksanakan oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si.

Hal ini mencerminkan besarnya tekanan publik atas pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polda Banten, yang bersambut dengan tindakan tegas oleh aparat kepolisian.

Informasi yang berhasil diterima redaksi, Sebanyak 492 preman berbaju Ormas telah dilakukan penangkapan oleh Kepolisian Daerah Banten. Mereka diindikasikan sering meresahkan di masyarakat, dengan cara memalak, memeras, mengancam bahkan membuat keributan dan keonaran yang sangat berakibat fatal bagi masyarakat yang ditindasnya menimbulkan rasa traumatik.

Para Alim Ulama, Tokoh bahkan masyarakat umum di Banten sudah banyak bersuara mengenai maraknya preman berbaju ormas, sebut saja Ulama Kharismatik KH. Ahmad Muhtadi Dimyati atau Abuya Muhtadi, sudah menyampaikan spesifik dukungan dan apresiasi atas tindakan tegas Kapolda Banten,

“Saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada Kapolda Banten dan Polres Pandeglang atas tindakannya memberantas premanisme,” tutur abuya.

Abuya menambahkan aksi premanisme telah banyak merugikan masyarajat. Ulama yang juga paku banten ini pun mendukung operasi besar-besaran memberantas preman yang dilakukan pihak kepolisian se Indonesia yang tujuan nya menciptakan rasa aman dan tentram di masyarakat.

Ditemuin disaat ziarah ke makam Abuya Uci Turtusi, Cilongok Tangerang. Advokat PERADMI Suhendar SH MM CLA yang konsen terhadap penegakan hukum dalam memberantas premanisme di Tangerang mengatakan pengalaman pribadinya ketika berhadapan dengan tindakan Premanisme.

Baru-baru ini, Kami punya cerita pahit tentang tindakan para preman berbaju Ormas di wilayah hukum Polresta Tangerang. Mereka berbuat semena-mena terhadap klien kami, bahkan kami advokat sebagai bagian catur wangsa penegak hukum pun tidak mereka hormati.

Kami berharap hal pahit tersebut tidak terjadi ke siapa pun dan dimana pun. Kita jadikan hukum sebagai panglima, dan aparat penegak hukum jangan pernah takut dan kalah oleh para preman. Saya pun mengapresiasi Kapolda Banten beserta jajaran dibawahnya, ujar Suhendar

Masih dikatakan oleh Advokat yang juga berasal dari Lembaga Hukum Indonesia (LHI) ini bahwa apa yang telah Kapolda Banten dan jajarannya lakukan merupakan tindakan tegas serta humanis menjaga Kamtibmas di Masyarakat.

Polres-polres se Banten yang sangat tegas terhadap para preman.
Saya kenal Pak Kapolda semenjak beliau masih Kapolres Bogor tahun 2017. Beliau terkenal humanis tapi sangat tegas terhadap tindakan-tindakan yang melanggar hukum, tidak kata ampun pasti langsung ditindak.

Sekali lagi, kami memberikan ucapan terimakasih, penghormatan dan Apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada Kapolda Banten serta seluruh jajarannya yang selalu tegak lurus terhadap hukum, mengayomi masyarakatnya serta menjaga Kamtibmas di masyarakat. Tandas Suhendar

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *