Kanwil Ditjenpas Kalsel Ikuti Zoom Meeting Penguatan Tusi Pembinaan Narapidana dan Anak

DAERAH1446 Dilihat

BanjarmasinTINTA PUBLIK,-

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan ikuti secara virtual penguatan tugas dan fungsi pembinaan narapidana dan anak yang diselenggarakan Ditjenpas, Senin (10/3/2025).

Kegiatan digelar untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan kebijakan Pemasyarakatan, khususnya terkait pembinaan warga binaan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, mengungkapkan pentingnya acara tersebut untuk memperkuat pemahaman mengenai regulasi dan mekanisme berbagai kebijakan menyangkut Pemasyarakatan. Ia menegaskan komitmen Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kalimantan Selatan untuk terus memberikan pembinaan terbaik untuk warga binaan.

“Kantor Wilayah bersama UPT Pemasyarakatan Kalimantan Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan bagi seluruh warga binaan. Kegiatan ini sarana penting untuk menyelaraskan pemahaman terhadap mekanisme remisi, asimilasi, dan program pembinaan dan berbagai kebijakan lainnya menyangkut Pemasyarakatan,” ujarnya, saat ikuti kegiatan dari Lapas Narkotika Karang Intan.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, selaku narasumber memaparkan berbagai topik, diantaranya mekanisme pemberian remisi, cuti bersyarat (CB), pembebasan bersyarat (PB), cuti menjelang bebas (CMB), dan program asimilasi. Selain itu, turut dibahas kategori pemberian amnesti bagi warga binaan.

Yulius menekankan bahwa Pemasyarakatan bukan sekadar tempat menjalankan hukuman, tetapi juga upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

“Pembinaan yang baik akan membantu warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan lebih siap. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengimplementasikan kebijakan ini dengan optimal,” jelasnya.

Ia juga meminta Kantor Wilayah untuk melakukan pendataan produk unggulan UMKM yang dihasilkan warga binaan. Hal tersebut dalam rangka mempersiapkan hasil karya warga binaan untuk meramaikan pameran produk unggulan pada 18-20 April 2025 semarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61.

“Kami akan memastikan bahwa produk-produk unggulan dari Lapas dan Rutan di Kalimantan Selatan dapat tampil dalam pameran tersebut, sebagai bentuk nyata pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang telah kita selenggarakan,” tegas Mulyadi. (arb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *